GoHappyLive.com, JAKARTA- Perhelatan  Adara Relief Internasional  bertajuk Family Fest yang dibalut dalam Konser Amal dan Drama Musikal guna  menggalang  dana bagi kaum ibu serta  anak Palestina berhasil terkumpul sebanyak 3 Milyar.
 
Di penghujung tahun 2019 ini, ada hal berbeda yang dilakukan Adara yaitu perhelatan Family Fest dengan Konser Amal sebagai puncak acaranya. Perhelatan diselenggarakan pada tanggal 28 Desember 2019 di Hall Cendrawasih JCC, Jakarta. Tema yang diusung  dalam konser perdana Adara ini ‘Karena Keluarga Tempat Kita Kembali’.
Family Fest dikemas dengan serangkaian acara yang edukatif, inspiratif dan menghibur. Rangkaian kegiatan terdiri dari 2 sisi, yaitu pada pukul 14.00-17.00 berupa drama musical ‘Inspiring Family Story’ besutan sutradara muda Umang. Para artis yang  terlibat dalam drama musical adalah Nashwa Zahira, Citra Kirana, Alifa Lubis, Muzakki Ramdhan, Dallas Pratama, Kaditha Ayu, dan story teller nasional Kak Nia.
Acara juga diperkuat dengan penampilan tokoh parenting Ayah Irwan dan Dr. Aisyah Dahlan serta penceramah kondang Mamah Dedeh Rosyidah dan diramaikan penampilan Green Voice Senior dan Junior dari Sekolah Alam Indonesia.
Kemudian pada malam harinya, pukul 19.00 Wib Konser Amal dengan penampilan  Sabyan Gambus .
Selain  galang donasi, terdapat pula lelang barang dan pernak-pernik kesayangan artis. Diantaranya Nisa Sabyan melelang baju penuh kenangan di awal kariernya, setelan cantik milai artis legendaris Titik Puspa rancangan Ivan Gunawan, juga sepasang anting berlian artis cantik Ratna Galih  bernilai 1 M.

Tak lupa juga artis serba bisa Dorce Gamalama melelang  rumah gadang miliknya yang terletak di kawasan Pondok Gede. Pengunjung Family Fest juga berkesempatan memiliki barang-barang palestina hasil karya perempuan Palestina dan perempuan Indonesia yang didedikasikan bagi Palestina.
Dengan semangat kepedulian keluarga Indonesia untuk keluarga Palestina ,  dikatakan Ketua Adara  Relief Internasional, Nurjanah Hulwani, S.Ag. ME acara  ini senagaja digelar dalam bentuk drama musical keluarga.
“Bukan drama sembarang drama, pentas yang disajikan juga sarat dengan nilai-nilai keluarga. Menyorot berartinya kata ‘pulang’ yang mampu memberikan energi baru bagi siapapun, terlebih pulang  untuk bertemu keluarga tercinta. Pesan pentingnya adalah bagaimana setiap kita harus saling menyayangi dan menjaga keutuhan keluarga,”  ungkap Nurjanah, di JCC, Sabtu, 28 Desember 2019.
Cerita berlanjut menyentil kita semua akan pentingnya arti kepedulian. Dimana hal kontras terjadi pada keluarga di Palestina. Krisis kemanusiaan yang dialami masyarakat Palestina telah berlangsung  lebih dari 70 tahun. Jutaan masyarakat Palestina saat ini hidup dalam segala keterbatasan di kamp-kamp pengungsian dan juga di wilayah  Gaza yang diblokade. Bagi masyarakat Palestina, pulang kembali ke tanah air dan berkumpul dengan keluarga adalah mejadi sesuatu yang mengancam harta, kehormatan bahkan nyawa.
Sebagai Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), Adara berupaya menunjukkan sikap dan dukungannya.
“Karena itu, acara  ini diharapkan menjadi salah satu bentuk dukungan moril dan materiil untuk bangsa Palestina . Tentu Adara hanyalah  bagian kecil dari masyarakat, Palestina masih membutuhkan lebih luas lagi. Atas nama kemanusiaan kami mengajak dan menyeru segenap bangsa Indonesia dan seluruh keluarga di Indonesia agar selalu menjaga dan menyayangi keluarga sebagai karunia dan harta tak ternilai yang Tuhan berikan. Dan jangan lupakan satu perekat dan penguat keluarga kita , yaitu kepedulian pada sesama. Kepedulian untuk keluarga-keluarga Palestina yang masih terjajah,” lanjutnya.
Adara Relief Internasional terus berkomitmen   mengajak seluruh komponen masyarakat dalam memberikan kontribusi untuk Palestina khususnya anak dan perempuan.
Sejak dibentuk pada 14 Februari 2008, Adara  tetap konsisten  menjalankan 3 (tiga) program utama.
Pertama, Program Sosialisasi melalui kegiatan seperti roadshow mengenai sejarah dan kondisi terkini Palestina dan roadshow berkisah untuk anak-anak. Kedua, Program Edukasi berupa kegiatan Training of Trainer dan kajian-kajian kepalestinaan.
Ketiga,  Penggalangan Donasi Kemanusiaan baik secara personal maupun melalui lembaga dan komunitas. Dalam menjalankan programnya Adara telah membentuk 15 (lima belas) komunitas di beberapa wilayah di tanah air dan menjalin kerja sama dengan berbagai jaringan berskala nasional seperti ormas-ormas perempuan (Persaudaraan Muslimah).