WIN.Com, JAKARTA–Indonesian Sharia Economic Festival (ISEF) 2020 kembali diselenggarakan di Jakarta mulai Hari Rabu, 28 Oktober hingga Sabtu, 31 Oktober 2020. Ada banyak pesan yang disampaikan untuk para pemangku kepentingan agar industri modest fashion muslim Indonesia bisa menjadi ikon dunia.
ISEF ke 7, tahun 2020 menjadi moment yang paling berkesan. Diselenggarakan dalam ancaman pandemi virus Covid-19 serta kondisi ekonomi yang kurang menggembirakan. Namun berbekal keyakinan, kerja keras, dan kreatifitas perhelatan akbar tahunan ekonomi dan keuangan syariah dapat terselenggara.
Fesyen muslim merupakan salah satu sektor prioritas yang menjadi komoditi potensial untuk industri halal global. Untuk mencapai tujuan mulia ini, Bank Indonesia, Indonesian Fashion Chamber (IFC) Indonesian Halal and Lifestyle Centre (IHLC) bersinergi menghadirkan ISEF setiap tahunnya.
Deputi Gubernur Bank Indonesia, Rosmaya Hadi membuka secara resmi ISEF 2020 di Jakarta, Rabu, 28/10/2020 secara virtual.
Dalam sambutannya, Rosmaya Hadi mengatakan, “Industri fesyen muslim memiliki peluang yang sangat besar di pasar domestik dan internasional. Diapresiasi oleh banyak negara, termasuk non muslim, serta menarik banyak brand global. Prospek demand yang cukup tinggi, namun menghadirkan tantangan yang tidak mudah,”ujar Rosmaya.
” Dalam berkompetisi, pelaku industri fesyen muslim di tanah air dituntut kreatif, inovatif serta cepat menangkap perubahan yang terjadi, terutama pada masa era hidup baru dan digital.”
“Namun, kami meyakini para pelaku industri fesyen muslim Indonesia mampu berkompetisi di panggung global. Bermodalkan kreatifitas, Inovasi serta karekteristik lokal yang menjadi corak unik produk fesyen muslim Indonesia,” ujar Rosmaya menutup sambutan.
“Sustainable Fashion, Sustainable Lifestyle” menjadi tema besar sekaligus menjadi tantangan bagi 164 desainer untuk mewujudkan desain ramah lingkungan, bercitarasa global, dengan mengangkat keberagaman wastra Nusantara serta unsur penunjangnya. Selama empat hari para desainer akan menampilkan karya-karya terbaik mereka yang dihadirkan oleh Panitia ISEF dalam konsep Virtual Fashion Show.
Tema yang diangkat merupakan suatu gerakan dan pesan yang kuat dalam penyelenggaraan modest fashion ISEF 2020. Seluruh koleksi yang ditampilkan mengadaptasi dari trend Forecasting 2021/2022 yang bertema “The New Beginning” mengenai perubahan pola hidup baru.
Related posts
POPULAR
- --- 178
- Ivan Gunawan Tantang 50 finalis Miss Mega Bintang Indonesia 2024 Melenggang di Fashion Show Koleksi Batik Iwan Karya 4 Desainer Tanah Air 29
- Semakin Dipercaya, Penerimaan Zakat BAZNAS Meningkat 32,5 Persen Selama Ramadan 2024 26
- Yupi Gummy Candy Gelar Kompetisi Yupi Good Talent 2024 26
- Dorong Pemberdayaan Perempuan, Leet Media Gelar Festival Pertamina Renjana Cita Srikandi 2024 26
- Afifah Ifah’nda Gantikan Naysilla Mirdad, Perankan Karakter Alyssa di Tertawan Cinta 25
- Melaju Ke Senayan Melly Goeslaw Gelar Syukuran Bersama Para Balad Melly 24