Wanitaindonesianews.com,JAKARTA–Panitia Seleksi Pejabat Tinggi Pratama di lingkungan Otoritas Ibu Kota Nusantara telah mengumumkan hasil seleksi yang menempati jabatan sebagai Kepala Biro dan Direktur.

 

 

Susianah Affandy, tokoh perempuan lulus seleksi Calon Direktur Pemberdayaan Masyarakat. Ia mendapatkan banyak ucapan selamat dari group-group WhatsApps organisasi.

Salah satu apresiasi dan harapan terhadap lolosnya Susianah Affandy sebagai Direktur IKN datang dari Tokoh Perempuan Lintas Agama.

Kepada wartawan, Aniroh Slamet Effendy Yusuf, Ketua Pimpinan Pusat Muslimat NU menyampaikan bahwa Susianah sangat layak menduduki Jabatan Sebagai Direktur Pemberdayaan Masyarakat.

Susianah memiliki pengalaman dalam memimpin program pemberdayaan masyarakat mulai dari masyarakat perkotaan sampai masyarakat yang tinggal di daerah terpencil dan daerah tertinggal.

Program Pemberdayaan Masyarakat yang pernah di pimpin oleh Susianah antara lain penggerakan Forum Koordinasi Penanggulangan Terorisme di 5 Propinsi Riau, Jawa Timur, Jawa Tengah, Lampung dan NTB Kerjasama Muslimat NU dengan BNPT.

Selain itu Susianah menjadi Project Koordinator Program Pemberdayaan Masyarakat di Daerah Banjir di Kab. Banjar dan Lamongan Kerjasama USAID dan Muslimat NU dan banyak rekam jejak lainnya.

Aniroh mengenal Susianah sebagai kader pemimpin dan juga sosok intelektual.

Susianah kata Aniroh adalah Sarjana Terbaik Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Ia ditempa dengan kaderisasi di lingkungan Nahdlatul Ulama yang memegang teguh nilai-nilai tawasuth, tasamuh, tawazun dan I’tidal sehingga memiliki pemikiran yang terbuka dan memiliki nilai humanis kepada penganut agama lain serta kelompok minoritas.

“Karir Susianah di tingkat Nasional dan Internasional (sebagai Advisor Sustainble Development Internasional Council of Women) akan memberikan sumbangsih bagi Pembangunan Ibu Kota Nusatara di masa depan,” ungkap Aniroh.

Adalah Ignatia Endang Siregar, tokoh perempuan agama Katolik yang pernah menjabat sebagai Ketua Umum Wanita Katolik Republik Indonesia juga memiliki pengalaman bekerjasama dengan Susianah.

Dalam pandangan Nuning Siregar, demikian ia dipanggil, Sosok Susianah adalah pemimpin muda yang memiliki integritas dan dapat merangkul semua orang berbagai latar belakang.

Saat ia memimpin Program Penggerakan Hidup Sehat di pedalaman Sumatra Utara, ia luwes dalam membangun Kerjasama dengan tokoh lintas agama. Ia anak muda yang penuh semangat dan pro aktif dalam memberikan layanan kepada masyarakat.

Apresiasi terhadap hasil seleksi disampaikan oleh Atiek Sardjana, sesepuh Pure Mustika Dharma Cijantung Jakarta.

Menurut Atiek yang juga menjabat sebagai Presidium Persatuan Wanita Republik Indonesia ( PERWARI) Panitia Seleksi Pejabat Tinggi Pratama di lingkungan IKN telah bekerja professional sesuai dengan tahapan-tahapan yang ada.

Hasil seleksi mencerminkan ke-Indonesiaan yang beragam, salah satunya dengan lulusnya Susianah Affandy sebagai tokoh muda perempuan yang selama ini mengabdikan diri dalam penggerakan masyarakat di bidang kesehatan, kesejahteraan sosial dan ketahanan keluarga.

“Sosok Bu Susianah sangat tepat menduduki posisi Direktur Pemberdayaan Masyarakat. Ia adalah pakar di bidang pengembangan masyarakat sejak kuliah sampai saat ini.

Susianah ,ditambah Atiek memiliki rekam jejak, reputasi dan integritas yang sangat baik dalam memberikan layanan dan bimbingan kepada masyarakat.

“Yang paling penting, ia adalah sosok pemimpin yang hadir ditengah-tengah keberagamaan agama, budaya, suku dan adat-istiadat serta sangat menghargai perbedaan. Kami dari tokoh Perempuan Hindu Indonesia sebagai Organisasi yang tergabung di Kongres Wanita Indonesia (Kowani) melihat langsung bagaimana kepemimpinan Susianah dapat mempersatukan keragaman agama”, papar Atik.

Heryana Hutabarat, Wakil Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Persatuan Wanita Kristen Indonesia (PWKI) juga memberikan apresiasi.

Menurut Heryana, sosok Susianah Affandy adalah tokoh perempuan yang lahir dari akar rumput, yang memahami permasalahan masyarakat dari dekat dan memiliki orientasi pelayanan yang sangat baik.

Kepemimpinan Bu Susianah sangat penting bagi pembangunan Ibu Kota Nusantara sebagai kota yang inklusif, maju dan membawa Indonesia sebagai negara dengan perekonomian 5 besar negara maju.

“Pembangunan Ibu Kota Nusantara harus terintegrasi dalam pembangunan manusia, dan Ibu Susianah sangat tepat memimpin sebagai Direktur Pemberdayaan Masyarakat,” kata Heryana.

Elly Liana Salim, Pengurus Pusat Wanita Budhis mengapresiasi lulusnya Susianah sebagai Direktur IKN.

“Bu Susianah adalah Ketua Koordinator yang memimpin dua bidang yakni Bidang Sosial, Kesehatan dan Kesejahteraan Keluarga serta Bidang Ketenaga Kerjaan di tempat kami. Beliau tidak pernah membeda-bedakan orang dari latar belakang agama,”kata Elly.

Tak hanya itu, menurut Elly, sosok Susianah  juga sangat berpihak kepada masyarakat minoritas seperti perempuan dan anak disabilitas.

Dalam diri Susianah mengalir ajaran humanisme Tokoh-Tokoh NU seperti Gus Dur.

“Kami sangat senang ada perwakilan Tokoh Perempuan yang lolos sebagai Pejabat Tinggi Pratama IKN sehingga bisa membawakan aspirasi”, ujar Elly.