GoHappyLive.com, JAKARTA- Ketua Umum Kongres Wanita Indonesia (Kowani) Giwo Rubianto dipastikan kembali masuk dalam bursa pemilihan ketua umum Kowani periode 2019-2024. Hal tersebut diketahui setelah wanita cantik itu mendapat dukungan dari sebagian besar organisasi anggota Kowani.
 
Mendapatkan dukungan yang sedemikian besar, calon ketua umum petahana itu menyatakan kesiapan untuk memegang tampuk kepemimpinan Kowani.
Kamis, 21/11bertempat di Financial Club Jakarta, Graha CIMB Niaga, untuk pertama kalinya Giwo mengadakan silaturahmi dengan puluhan perwakilan organisasi  yang siap mencoblosnya pada tanggal 4 Desember 2019 mendatang.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada ibu-ibu semua yang sudah memberikan dukungannya kepada saya. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada jajaran pengurus Kowani yang sudah membantu saya dalam menjalankan program-program Kowani selama kepemimpinan saya,” ungkap Ketua Umum Kowani Dr. Ir. Giwo Rubianto Wiyogo, M.Pd ditengah-tengah acara silaturahmi sekaligus konsolidasi bersama wanita-wanita hebat dihadapannya.
Selain dari anggota, sejumlah tokoh perempuan juga turut memberi dukungan agar Giwo maju kembali.
Sebut saja Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawangsa, yang juga Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak era Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Ia hadir juga dalam kapasitasnya sebagai Ketua Umum PP Muslimat NU.
Linda Agum Gumelar, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, dan Ketua Umum Kowani periode 2004-2009 juga turut hadir. Putri Proklamator Bung Hatta, Meutia Hatta yang menjabat Menteri PP dan PA periode 2004-2009, juga berada di antara ribuan pendukung Giwo Rubianto.
Dan, masih banyak lagi tokoh perempuan yang mendukung Giwo. Jelas saja, dukungan ini menjadi suntikan semangat bagi Giwo untuk ikut mencalonkan diri kembali.
 
Kalau Bisa Dua Periode , Kenapa Tidak?
Linda secara pribadi telah menyatakan dukungannya terhadap Giwo.

Menurutnya tidak ada larangan dalam undang-undang apabila seorang petahana ingin memimpin kembali.
“Kalau memang bisa dua kali kenapa tidak. Apalagi saya melihat selama masa Bu Giwo memimpin beliau banyak menorehkan prestasi,” papar Linda.
Dikatakan Linda lagi,  waktu 5 tahun pertama tidaklah cukup untuk menyelesaikan program-program kerja Kowani yang sudah ditanamkan seorang pemimpin.
“Saya rasa Bu Giwo butuh waktu 1 periode lagi. Dengan demikian keberhasilan program yang dibuat akan semakin terlihat. Karena sudah ada pondasinya di periode pertama,” lanjut Linda.
Linda juga menyebut program yang dicanangkan Giwo sudah baik dan mampu menjawab tantangan jaman.
“Ibu Giwo kini juga menjabat sebagai Vice President Internasional Council of Women (ICW) sebagai buktinya. Dengan duduknya beliau dalam organisasi wanita internasional, setidaknya Indonesia telah terwakili,” urai Ketua Yayasan Kanker Payudara Indonesia, ini.
Sementara itu, Giwo mengatakan keinginannya maju kembali tumbuh setelah mendapat dukungan yang begitu besar kepadanya.
“Semangat saya 100 persen tumbuh melihat dukungan yang mengalir begitu besar terhadap saya. Terlebih para pengurus lama juga akan maju lagi,” katanya. Selain Giwo, diketahui 90 persen pengurus DPP Kowani periode 2014-2019 juga menyatakan mencalonkan diri kembali untuk kepengurusan periode 2019-2024,” lanjut pecinta kura-kura, ini.
Pada kesempatan tersebut Giwo membacakan 2 surat dukungan dari dua tokoh penting. Yaitu Mooryati Soedibyo dan Kanjeng Ratu Hemas.
Giwo mengutip  isi kedua surat yang datang.  Dalam suratnya Kanjeng Ratu Hemas mengirimkan salam dan dukungannya terhadap Kowani untuk melanjutkan program kerja yang sudah dirintis 5 tahun belakangan ini.
Senada dengan Linda Gumelar, Ketua Umum PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa  mengatakan Kowani telah menjadi payung kekuatan bagi organisasi perempuan di Indonesia.
Perannya ke depan menjadi sangat penting dan strategis untuk menjawab tantangan kehidupan berbangsa.
“Saat ini kita mendapati masyarakat seolah-olah terkotak-kotak, anak-anak terpapar paham radikalisme, jiwa nasionalisme mulai luntur dan ini sangat berbahaya bagi kehidupan berbangsa dan bernegara ” kata Gubernur Jawa Timur, itu.
Ia melihat kaum perempuan memiliki sensifitas tinggi untuk menjawab berbagai persoalan bangsa tersebut.
Bahkan di bawah Giwo, Kowani telah melakukan berbagai terobosan, dan inovasi yang sifatnya di luar kebiasaan atau out of the box.
“Saya yakin Bu Giwo dan gerbong lamanya mampu menjawab semua persoalan yang ada tersebut dengan berbagai solusi yang inovatif dan kreatif,” lanjutnya.
Sebagai bentuk dukungan pada Giwo, Ketua PP ‘Aisyiyah, Prof. Dr. Masyitoh Chusnan yang saat ini tercatat sebagai pengurus DPP Kowani, siap maju pada periode berikut.
“Insya Allah satu periode lagi. Saya yakin periode berikutnya akan berjalan lebih baik lagi mengingat selama satu periode terakhir ini fondasi yang ditanam sudah cukup kuat. Itu sebabnya saya bersedia untuk kembali bergabung mencalonkan diri bersama gerbong kepengurusan Kowani periode sebelumnya,” tutur Prof. Masyitoh.