WanitaIndonesianews.com, YOGYAKARTA–Kelebihan berat badan dan obesitas semakin menjadi tantangan utama kesehatan masyarakat di Indonesia. Kaum wanita adalah pihak yang lebih banyak mengalaminya dibandingkan pria.
Berdasarkan riset World Obesity, Indonesia masuk dalam 10 besar negara dengan tingkat obesitas
tertinggi di dunia. Tak hanya itu, temuan dari Unicef juga menyebutkan kelebihan berat badan dan obesitas semakin menjadi tantangan utama kesehatan masyarakat di Indonesia, di samping bentuk kekurangan gizi lainnya seperti stunting dan wasting.
Dampak negatif dari obesitas, bisa menyebabkan banyak masalah serius bagi kesehatan. Masyarakat dengan obesitas dianjurkan untuk menjalani diet. Meski begitu harus dipastikan bahwa membentuk tubuh yang sehat dengan berat badan ideal harus dengan pola diet yang benar.
Pola diet yang salah dan tidak memenuhi nutrisi untuk tubuh, akan berisiko memicu masalah kesehatan lainnya dan menambah kenaikan berat badan lebih banyak.
Menyoroti hal ini, Novell Pharmaceutical Laboratories meluncurkan iSlim pada acara
Female Daily Yogyakarta x Beauty, 26 Mei 2023, di Yogyakarta.
Nopan Triansyah, Product Manager iSlim mengatakan solusi dari obesitas adalah dengan menjalani diet sehat seperti defisit kalori, tinggi serat, nutrisi yang terjaga, dan berolahraga.
“iSlim menjawab tantangan itu dengan manfaat kandungannya berupa tiga fat blocker yakni chitosan, chia seed, dan green coffee extract sehingga tidak hanya berfungsi sebagai pengganti makanan, tetapi juga dapat menyerap lemak, membuat rasa kenyang lebih lama, melancarkan BAB, memberikan nutrisi seimbang, dan menjaga berat badan ideal untuk mendukung program diet, “ papar Nopan Triansyah.
Inovasi iSlim dirancang khusus untuk mencegah sekaligus mengatasi obesitas. Berfungsi sebagai makanan pengganti sarapan dan makan malam, iSlim diformulasikan untuk diet kontrol berat badan.
“Dengan pilihan rasa coklat, mochaccino dan vanilla latte, serta cara penyajiannya yang mudah, iSlim
mampu mendukung gaya hidup sehat para wanita yang aktif, dan produktif,” ujarnya.