WanitaIndonesianews.com, JAKARTA–Hansaplast kembali melakukan kegiatan edukasi ke 50 sekolah dasar bersama dengan SehatQ untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengetahuan pada Pertolongan Pertama pada Luka.
Mengutip Federasi Internasional Palang Merah, jutaan orang mengalami luka kecil setiap tahunnya. Pertolongan pertama yang tepat adalah kunci utama untuk mencegah kemungkinan infeksi atau komplikasi yang bisa berdampak buruk.
Inilah yang menjadi latar belakang Beiersdorf, selaku perusahaan yang menaungi brand Hansaplast untuk terus mengedukasi 200.000 anak di seluruh dunia tentang pentingnya pertolongan pertama dan perawatan luka hingga akhir 2025 nanti.
Tim Hansaplast Indonesia, dalam program “Anak Siaga Hansaplast”, sendiri telah berkontribusi dalam memberikan edukasi mengenai First Aid kepada anak-anak usia sekolah. Selama 2015-2022, Hansaplast telah berhasil memberikan edukasi kepada lebih dari 101.028 anak, 81.470 orang tua, dan 2.185 guru.
Kegiatan ini berfokus pada edukasi mengenai langkah-langkah pertolongan pertama pada luka, pencegahan infeksi, serta cara menjaga diri sendiri dan orang lain dari luka kecil harian, seperti luka terjatuh, luka sayat, dan luka bakar ringan.
Sebagai wujud dari komitmen yang berkelanjutan, pada 2023 ini, Hansaplast bersama dengan SehatQ kembali memberikan edukasi ke 50 sekolah dengan target lebih dari 5.000 anak.
Tak sekadar edukasi, Hansaplast juga melakukan sosialisasi lewat sosial media sehingga orang tua dan anak-anak bisa mendapatkan pengetahuan Pertolongan Pertama pada Luka melalui kegiatan yang menyenangkan seperti lomba mewarnai, bernyanyi bersama Hansaplast dan lomba jingle dan dance Hansaplast Indonesia.
Dengan demikian, kami juga menargetkan bisa mengedukasi sekitar 50 juta orang secara total melalui serangkaian kegiatan di sosial media Hansaplast
Hal ini merupakan upaya dan komitmen sosial Hansaplast untuk tidak hanya menciptakan produk yang berkualitas namun juga membantu meningkatkan kualitas hidup anak dan masyarakat Indonesia.
“Kami turut senang dapat berperan serta dalam memberikan edukasi tentang Pertolongan Pertama pada Luka yang dikemas secara menarik supaya anak tidak takut terhadap luka dan agar anak dapat membantu sesama dengan cara yang benar. Acara ini juga bisa membangun karakter anak yang tidak takut salah dan berani mencoba, serta memberikan hal yang terbaik,” ungkap Yosephine Carolline, Senior Brand Manager Hansaplast Indonesia.
Sevisi dengan itu, Jesada Tanrattanakul selaku CEO SehatQ juga menyebut bahwa inisiasi yang dibawa oleh Hansaplast ini adalah upaya yang sangat baik untuk mempermudah akses kesehatan bagi siapa saja, bahkan dari usia dini.
“Di sini, SehatQ selaku health event organizer, merasa bangga bisa bergabung memberikan edukasi untuk anak usia sekolah bersama Hansaplast. Hal ini sesuai dengan misi kami dalam memberikan edukasi kesehatan yang mudah diakses siapa pun,” pungkasnya.
Very interesting points you have observed, appreciate it for posting.Raise your business