GoHappyLive.com, JAKARTA- Mengawali dari bintang sinetron, kini karier aktor blasteran Indonesia-Jerman Arifin Putra melesat di film layar lebar. Terhitung sudah sebanyak 15 judul film pernah ia mainkan. Film debutannya Lost In Love setidaknya telah memuluskan langkahnya ke sejumlah film berikutnya. Nama Arifin pun semakin diperhitungkan usai terlibat di film The Raid 2: Berandal, Supernova, Negeri Van Orange, Sabtu Bersama Bapak dll.
Menjelang tutup tahun 2018, sebuah film yang diangkat dari novel best Selling Faith & The City karya Hanum Salsabiela Rais yang turut dibintangi Arifin telah diputar seluruh bioskop di Indonesia.
Beradu acting dengan Acha Septriasha, Rio Dewanto, Alex Abab dll, Arifin sukses memerankan tokoh Andi Cooper, sosok produser ambisius salah satu stasiun televisi di New York.
“Waktu dapat skripnya sempat kaget sih. Beneran nih karakternya begini, kok nyebelin banget ya. Tapi sebagai aktor aku jelas tertantang. Untuk mendalami karakter seorang produser yang selalu mengejar rating dan share aku melakukan observasi ke beberapa teman-teman yang berprofesi sebagai pemred (pemimpin redaksi-red) di Indonesia,” kata pria kelahiran 1 Mei 1987, ini.
Dalam hal menerima tawaran karakter, sejauh ini finalis MTV VJ Hunt tahun 2003 ini tak pernah berusaha pilih-pilih.
Apakah protagonist atau antagonis, selama tokoh di film tersebut dapat membawa ke sisi positif pada perkembangan kariernya, maka pasti akan diambil Arifin.
“Aku nggak pernah mikir panjang sih kalau cerita filmnya keren. Mau nyebelin atau nggak, itu kan risiko ya. Tapi aku jadi ingin sama omongan sutradara Affandi Abdurrahman nih. Dia bilang gini, ‘kalau gue cari karakter nyebelin tapi tetap disukai penonton itu adalah elo’. Ya semoga aja ramalan dia itu benar. Hahaha ,” ucap Arifin, lagi.
Menurut Arifin, disitu letak tantangan ketika memerankan tokoh dengan karakter menyebalkan, namun dari sisi keaktoran dia mendapat apresiasi positif dari masyarakat pecinta film Indonesia.
“Menurutku penonton kita sekarang ini sudah cerdas . Mereka tahu mana film berkualitas . Salah satu indikatornya bisa dilihat dari kualitas pendalaman karakter setiap pemainnya juga kan. Sejauh ini nggak masalah sih,” lanjutnya.
Film yang berlatar belakang kota New York nan elegan dan romantic, menceritakan kisah perjuangan karier, keluarga dan impian seorang Hanum (Acha Septriasha) untuk mendapatkan kesempatan yang mustahik ditolak, menjadi produser program acara televisi di Global New York TV.
Tanpa berdiskusi dengan sang suami,Rangga (Rio Dewanto), Hanum menerima kesempatan yang diberikan Andy Cooper (Arifin Putra) . Rangga dengan rasa cinta yang besar terhadap Hanum bersedia menunda impiannya untuk tugas belajar dan riset di Wina.
Untuk mengisi kekosongan waktunya Rangga bekerja tanpa dibayar di perpustakaan milik Philipus Brown (Timo Scheunemann) tempat dimana Azima (Titi Kamal) juga bekerja. Azima mengagumi sosok Rangga dan ternyata secara tidak langsung membuat Hanum cemburu.
Jika Anda penasaran akan akhir cerita film ini, sejak tanggal 8 November 2018 sudah tayang serentak di bioskop kesayangan Anda. Manakah yang akan dipilih Hanum, karier atau keluarga? Mampukan Rangga mempertahankan cintanya kepada Hanum? Bisakah karier dan keluarga berjalan dengan beriringan?
Related posts
POPULAR
- --- 174
- Dorong Pemberdayaan Perempuan, Leet Media Gelar Festival Pertamina Renjana Cita Srikandi 2024 57
- Rayakan Hari Pendidikan Nasional, P&G Indonesia dan Save the Children Gelar Kampanye We See Equal 37
- Afifah Ifah’nda Gantikan Naysilla Mirdad, Perankan Karakter Alyssa di Tertawan Cinta 34
- Zeta Prive Ramaikan Ajang Wonderful Indonesia Night- Dubai 34
- Esta Pramanita dan Kevin Kambey Saling Puji di Sinetron Di Antara Dua Cinta SCTV 34
- BAZNAS RI Gelar Program Santripreneur Agropreneur Competition 31