GoHappyLive.com, JAKARTA- Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) meluncurkan Gerakan MINA Mari Tunaikan Haji Selagi Muda. BPKH berharap kampanye ini menjadi satu gerakan nasional agar tumbuh kesadaran berhaji sejak dini khususnya di kalangan generasi milenial.
 
Haji merupakan salah satu ibadah yang wajib dilaksanakan oleh setiap muslim yang mampu. Ibadah Haji sendiri adalah kegiatan ziarah ke kota suci Mekkah sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT, artinya seluruh rangkaian kegiatan Ibadah Haji tersebut selain membutuhkan kemampuan finansial, juga sangat memerlukan kemampuan fisik dan keilmuan.
Sayangnya keinginan atau kesempatan untuk berhaji baru muncul ketika menjelang atau bahkan saat berusia senja. Padahal idealnya ibadah haji dapat dilakukan umat muslim di saat usia muda dimana kondisi fisik masih dalam keadaan segar bugar.
Berangkat dari latar belakang itulah, Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH)meluncurkan Gerakan MINA Mari Tunaikan Haji Selagi Muda.
MINA Mari Tunaikan Haji Selagi Muda diharapkan menjadi satu gerakan nasional untuk menggaungkan keinginan berhaji sejak dini khususnya di kalangan generasi milenial.
Anggota Badan Pelaksana BPKH, A. Iskandar Zulkarnain menyatakan sebagai negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia, BPKH berkeyakinan MINA dapat menggerakkan masyarakat Indonesia untuk menunaikan Ibadah Haji di usia dini.
“Dengan berhaji sejak dini diharapkan terbentuk generasi yang memiliki kesalehan individu dan kesalehan sosial yang menjadi modal dalam membangun bangsa,” ungkap Iskandar, baru-baru ini di Jakarta.
Salah satu upaya menggaungkan kampanye Gerakan MINA Mari Tunaikan Haji Selagi Muda, BPKH menggelar Lomba Vlog MINA.
Sebab bagaimana pun di tengah era globalisasi dan kemajuan teknologi yang sangat pesat, anak-anak muda menjadi generasi yang paling terdampak. Saat ini vlogging atau membuat vlog menjadi salah satu tren yang populer di kalangan mereka.

Anggota Badan Pelaksana BPKH, A. Iskandar Zulkarnain/ foto istimewa, pixabay

Iskandar menambahkan BPKH melihat hal ini sebagai peluang dan sarana untuk meraih minat serta meningkatkan kesadaran generasi ini terhadap Gerakan MINA.
Untuk itulah BPKH menggelar Lomba Vlog MINA, sebuah kompetisi membuat karya vlog bagi kalangan muda yang hasilnya diharapkan dapat menggugah kesadaran seluruh pihak untuk menyegerakan kewajiban menunaikan Ibadah Haji.
“Gerakan MINA Mari Berhaji Sejak Dini dengan Lomba Vlognya ingin menanamkan nilai positif kepada generasi muda untuk meningkatkan semangat beribadah, sekaligus menumbuhkan kesadaran dalam merencanakan masa depan dengan mulai membiasakan diri menabung, serta turut berperan aktif dalam sebuah program kreatif bernilai edukasi, “ lanjut Iskandar.
BPKH Lomba Vlog MINA mulai berlangsung sejak tanggal 26 Desember 2018 hingga tanggal 26 Januari 2019.
Dewan Juri yang terdiri dari Ustadz Cholil Nafis dan Ustadz Erick Yusuf didaulat untuk memberikan penilaian berdasarkan kesesuaian dengan tema, teknik pengambilan gambar, musik dan suara, penyampaian pesan (kreativitas dan keunikan) serta jumlah penonton (viral).
Untuk para juara BPKH telah menyiapkan total hadiah uang tunai sebesar Rp. 50 Juta dengan rincian : Rp. 15 Juta (Juara 1), Rp. 12 Juta (Juara 2), Rp. 10 Juta (Juara 3), Rp. 10 Juta (Juara Favorit) dan Rp. 3 Juta (Juara Harapan 1). Pemenang BPKH Lomba Vlog MINA akan diumumkan pada 31 Januari 2019 di website www.bpkh.go.id dan media sosial BPKH.
Guna mendukung gerakan ini, BPKH telah bekerja sama dengan 31 bank di tanah air. Antara lain: Bank Aceh, Bank BTN, Bank DKI, Bank Kaltim, Bank Kalbar, Bank Jambi, Bank Mega Syariah, Bank Sinarmas Syariah, Bank Nagari Syariah, Bank Kalsel, Maybank, Mandiri Syariah, Bank BPD DIY, Bank Jatim Syariah, BTPN Syariah, Bank Sumut Syariah, Bank Riau Kepri, Bank Sumsel Babel Syariah, Bank Sulselbar, Bank NTB, BCA Syariah, BNI Syariah, CIMB Niaga Syariah, Bank BRI, Bank Bukopin Syariah, Bank Muamalat, Panin Dubai Syariah Bank, Bank Jateng Syariah, Permata Bank Syariah, Danamon, dan OCBC NISP.
Para calon peserta BPKH Lomba Vlog MINA maupun masyarakat umum dapat memulai gerakan ini dengan membuka tabungan haji melalui salah satu bank tersebut.