WanitaIndonesiaNews.Com, JAKARTA-– Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat dan PPKM Mikro dari pemerintah tidak menghalangi pelaksanaan vaksin covid 19. Kali ini startup di bidang health tech SehatQ menghadirkan sentra vaksinasi bagi masyarakat lebih luas di pusat perbelanjaan QBig BSD City, Tangerang, pada 13 Juli 2021.
SehatQ bekerjasama dengan brand HandyClean di bawah bendera PT Kalbe Farma Tbk dan Hansaplast dari PT Beiersdorf Indonesia menggelar vaksin Covid 19 untuk usia 18 tahun keatas.
Sebanyak 2.500 orang ditargetkan menjadi penerima vaksin kali ini.
Founder SehatQ, Linda Wijaya mengatakan dengan keterbatasan mobilitas masyarakat karena penerapan PPKM Darurat serta PPKM Mikro, SehatQ berharap sentra vaksinasi semakin membuka peluang bagi warga untuk segera mendapatkan vaksin.
“Semoga melalui sentra vaksinasi SehatQ ini, distribusi vaksin Covid-19 bisa semakin cepat dan menjangkau lebih banyak warga. Tidak perlu menunggu jenis vaksin tertentu, karena vaksin terbaik adalah yang paling cepat bisa didapatkan. Sebab, saat ini kita semua berpacu dengan waktu,” kata Linda Wijaya.
Selain memfasilitasi calon penerima vaksin lewat pendaftaran secara digital dan menghadirkan tenaga kesehatan sebagai vaksinator, SehatQ pada kesempatan ini pun mengingatkan masyarakat untuk tetap menjalankan protokol kesehatan, meski sudah divaksinasi.
“Peserta penerima vaksin dihimbau untuk selalu menjaga kebersihan tangan dan tetap membatasi diri dari aktivitas berkerumun, ” papar Linda.
Hadir dalam pelaksanaan sentra vaksinasi ini, Bupati Tangerang A. Zaki Iskandar. Zaki menilai sentra vaksinasi untuk warga berusia minimal 18 tahun ini, bisa menjadi model untuk diterapkan di wilayah lain.
“Terlebih dengan sistem pendaftaran online yang juga mudah dilakukan secara mandiri oleh masyarakat, kami yakin sentra vaksinasi semacam ini dapat dilakukan di banyak wilayah lain. Dengan demikian, vaksin Covid-19 bisa menjangkau kalangan lebih luas dalam waktu relatif singkat,” tuturnya.
Sedangkan Metti Nurmalasari, Brand Manager Handy Clean, perilaku hidup era new normal tetap berjalan setelah vaksinasi.
“Kita harus tetap menjaga kesehatan, termasuk kebersihan tangan. Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir sangat penting untuk terus dilakukan secara rutin. Apabila tidak tersedia sabun dan air, gunakanlah hand sanitizer yang mengandung 70% alkohol, aloe vera dan vitamin E supaya tangan tidak kering. Untuk info kesehatan lebih lanjut silakan ikuti media sosial Instagram HandyClean,” kata Metti Nurmalasari.
Tessa Indira Putri, Junior Brand Manager Hansaplast, Beiersdorf Indonesia menambahkan, di masa PPKM ini diharapkan masyarakat tetap berdisiplin mengurangi mobilitas meskipun sudah divaksin.
Menerapkan physical distancing sebagai bagian dari protokol kesehatan, tidak dapat ditawar-tawar lagi.
Masyarakat diharapkan bisa lebih memanfaatkan berbagai layanan online dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, tak terkecuali kelengkapan pertolongan pertama di rumah selama pandemi.
“Selagi kita berdiam di rumah, kemungkinan luka ringan disebabkan oleh bermain atau pekerjaan rumah tangga bisa saja terjadi. Ingatlah untuk mengecek kelengkapan isi kotak pertolongan pertama Anda, untuk mengurangi urgensi keluar dari rumah”, ujar Tessa Indira Putri.
