Wanitaindonesianews.com, KOTA BEKASI–Ungkapan ‘Bulan ramadan merupakan bulan  berlimpah berkah’ memang tidaklah berlebihan. Terutama bagi kaum mustahik, bulan ramadan menjadi momen untuk meraih keberkahan dari para dermawan atau muzakki.

 

Pada ramadan ini, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI menyalurkan bantuan program Rumah Layak Huni BAZNAS (RLHB) kepada 30 mustahik di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi (Jabodetabek).

Pasangan suami istri Andi dan Anah yang sehari- hari hidup memulung berkesempatan meraih bantuan dari Baznas.

Rumah mereka yang berukuran minimalis, 3×2 meter di kawasan pemukiman padat penduduk sekaligus dikenal sebagai tempat pembuangan sampah akhir Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat, baru saja masuk dalam program bedah rumah layak huni dari Baznas.

“Alhamdulillah, lebaran bisa tinggal di rumah baru, ” kata Andi dengan mata berkaca-kaca.

Andi mengaku kini dapat bernafas lega karena sudah terlepas dari kondisi rumah yang reot dan mengalami kebocoran disana sini.

Kamis, 4 April 2024 , rumah milik Andi merupakan rumah pertama yang telah siap ditempati dan sekaligus menandai diresmikannya pemberian rumah layak huni di kawasan Bantargebang.

Deputi BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Imdadun Rahmat mengatakan, BAZNAS bekerja sama dengan Yakesma, BAZNAS Kabupaten Tangerang, Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi, Kota Tangerang, dan Depok melakukan perbaikan untuk 30 rumah mustahik pada Ramadhan tahun ini.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada para mitra yang dalam bulan Ramadhan ini turut berpartisipasi membangun 30 rumah layak huni di Jabodetabek,” ujar Imdad dalam acara peresmian RLHB di Bantar Gebang, Kota Bekasi.

“Untuk tahun ini perlu kami informasikan bahwa BAZNAS RI membangun 1.500 rumah layak huni di seluruh Indonesia,” tambahnya.

Imdad menjelaskan, program Rumah Layak Huni BAZNAS merupakan program yang bergerak di bidang pemberdayaan masyarakat. Program ini, lanjutnya, bertujuan memberikan bantuan perbaikan rumah bagi mustahik yang memiliki tempat tinggal tidak layak huni.

“BAZNAS salah satu programnya adalah membantu mustahik untuk memiliki rumah yang layak huni, karena menurut data, kebutuhan rumah di Indonesia ini masih sangat besar sekali, dan 83 persen kebutuhan yang belum terpenuhi itu adalah kebutuhan dari masyarakat berpenghasilan rendah dan mereka adalah mustahik,” ungkapnya.

 

Imdad berharap, program Rumah Layak Huni BAZNAS membawa manfaat, sehingga para muzakki diberikan keberkahan hidup dan keberkahan rezeki karena mereka telah berinfak bersedekah dan berzakat melalui BAZNAS.

“Mudah-mudahan semua yang kami ikhtiarkan ini membawa kemaslahatan bagi masyarakat, sehingga para fakir miskin dan para mustahik yang lain mendapatkan manfaat dari zakat infak sedekah yang merupakan derma dari para muzakki,” kata Imdad.

Pada kesempatan yang sama, Direktur HR GA IT, Sopyan mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada BAZNAS RI karena telah menginisasi program RLHB.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada BAZNAS karena pada kesempatan ini kami bisa bersinergi dan berkolaborasi untuk membangun rumah layak huni di Kecamatan Bantar Gebang, Kota Bekasi,” ucapnya.

Sopyan juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada ketua RT dan RW serta masyarakat sekitar rumah yang diperbaiki karena turut mendukung pembangunan rumah layak huni milik mustahik bernama Andi, sehingga dapat selesai dengan lancar.

“Alhamdulillah dalam waktu yang singkat progresnya baik dan lancar, teman-teman juga warga di sini sangat mendukung dan alhamdulillah progres rumah Pak Andi bisa selesai di tanggal 4 April ini,” katanya.

Sementara itu, penerima manfaat program Rumah Layak Huni BAZNAS, Andi mengucapkan terima kasih kepada BAZNAS dan seluruh pihak yang terlibat dalam pembangunan rumah layak huni miliknya.

“Alhamdulillah, saya tidak bisa berkata apa-apa lagi selain banyak-banyak terima kasih kepada BAZNAS yang sudah membantu saya sekeluarga,” katanya.

“Alhamdulillah kami lebaran ini kami punya rumah baru yang lebih nyaman, semoga semua yang sudah membantu dalam program ini mendapatkan balasan dari Allah, karena hanya Allah yang bisa membalasnya,” tambahnya.