WIN.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo melihat pentingnya nilai-nilai Pancasila diajarkan, ditanamkan serta diamalkan sejak dini kepada anak Indonesia. Karena di usia emas, anak mudah menangkap dan mempraktikan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam setiap sila.

 

“Saya memiliki dua orang cucu yang senang menonton animasi, khususnya petualangan Rafathar. Sebagai eyang, saya menginginkan hadir animasi yang terinspirasi dari kandungan setiap silanya. Tentu saja akan banyak cerita menarik yang layak menjadi tontonan untuk seluruh anak Indonesia yang menggabungkan unsur edutaiment.

Keinginan Presiden tersebut kemudian ditindaklanjuti oleh Badan Pembinaan Idiologi Pancasila, berkolaborasi dengan Rans Entertainment meluncurkan animasi Lorong Waktu Si Aa.

Kepala BPIP, Yudian Wahyudi mengatakan, “Anak Indonesia membutuhkan tayangan animasi yang sesuai dengan nilai-nilai luhur dan kepribadian sebagai anak Indonesia.

“Melalui film animasi, Yudian meyakini bahwa nilai-nilai luhur bisa lebih mudah sampai kepada anak,”kata Yudian dalam konferensi pers Lorong Waktu Si Aa di The Tribrata Jakarta, Selasa, 15/12.

Lorong Waktu Si Aa menceritakan tentang petualangan Rafathar (Aa) menembus ruang dan waktu untuk melihat langsung bagaimana sejarah dan budaya yang ada di berbagai daerah Indonesia. Pemilik Rans Entertainment Raffi Ahmad optimistis, animasi Lorong Waktu si Aa bakal efektif dalam memperkuat pemahaman tentang Pancasila. Selain itu, anak juga akan belajar tentang sejarah, budaya, dan adat di berbagai daerah Indonesia.

“Di animasi itu, ceritanya Rafathar bisa pergi ke Bandung belajar tentang budaya dan sejarah Jawa Barat, terus bisa pergi lagi ke Sumatra untuk pelajari ada apa saja di sana, bahkan bisa pergi ke tahun 1945 untuk tahu sejarah kemerdekaan Indonesia,” kata Raffi.

Menurut Raffi, animasi ini bakal tayang secara berseri mulai tanggal 19 Desember 2020 di semua platform digital Rans. Ke depannya, tak menutup kemungkinan animasi Lorong Waktu si Aa akan tayang di televisi swasta.

“Untuk sekarang akan tayang di digital, tapi sebenarnya bisa jadi nanti tayang di TV juga. Soalnya stasiun TV yang sekarang nayangin animasi Si Aa tertarik juga,” katanya.

Sementara, Doli Kurnia yang juga anggota komisi II DPR RI menambahkan, sangat mendukung upaya membumikan Pancasila sejak dini.

“Kami dukung upaya membumikan Pancasila sejak dini di masyarakat, untuk menguatkan kecintaan generasi muda terhadap NKRI,” pungkas Doli.